Misteri Peradaban Lautan Pasir Sahara
Saat para penelitian menemukan makan ini, terdapat beberapa yang masih ada tulang belulangnya, yang menjadi bukti adanya peradaban di Sahara. Salah satu makam terdapat lengan kecil anak-anak yang masih menggandeng sang Ibu. Sisa-sisa serbuk sari yang ditemukan menunjukkan perempuan dan dua anaknya itu dimakamkan di atas hamparan bunga.
Penggalian yang dilakukan pada 2005 sampai 2006 itu tidak hanya menemukan makam manusia, tetapi juga tulang belulang hewan, ikan besar dan buaya. Padahal hewan-hewan tersebut bukanlah binatang gurun.
Pada penelitian pun menemukan fakta bahwa ada dua kelompok peradaban yang pernah hidup di sana. Kelompok pertama bernama Kiffian yang hidup sekitar 10.000 dan 8.000 tahun lalu. Sedangkan kelompol kedua adalah Tenerian yang hidup di wilayan itu antara 7.000 dan 4.500 tahun lalu.
Beberapa makam mereka berisi perhiasan atau benda-benda ritual. Di salah satu makam, ditemukan jenazah seorang gadis memakai gelang yang diukir dari gigi kuda nil. Ada juga seorang pria dewasa Tenerian dimakamkan dengan kepala memakai tempurung kura-kura sebagai bantal. Sedangkan tulang hewan yang ditemukan, sejenis dengan tulang hewan-hewan yang saat ini hidup di Serengeti, Kenya, seperti gajah, jerapah dan babi liar.
0 komentar:
Posting Komentar