Lima Penyebab Gangguan Telinga
Portal Kreatif - Orang tua sering mengatakan, mendengarkan musik terlalu keras dapat memicu gangguan telinga. Benar tidak ya? Apa saja penyebabnya. Mari disimak.
Benda Asing
Tiba-tiba bagian dalam telinga terasa nyeri. Hati-hati, siapa tahu ada benda asing yang masuk ke dalam telinga. Karena bagian tubuh kita yang satu ini terbuka, serangga, air atau kotoran dapat masuk dengan mudah. Walau ada zat lilin yang mencegah benda tersebut masuk terlalu jauh. Tetap saja benda tersebut harus segera dikeluarkan. Karena dapat mengendap ataupun membusuk di dalam telinga.
Cedera Telinga
Pendengaran kita terganggu ketika telinga terkena pukulan atau benturan. Bahkan, bisa mengalami tuli. Apalagi, jika benturan tersebut terkena bagian gendang telinga. Bisa-bisa tidak bisa pulih seumur hidup kita. Selain pendengaran, benturan di telinga dapat membuat tubuh kehilangan keseimbangan.
Infeksi Telinga
Biasanya, jika kita terkena flu telinga terasa pengang. Lama-kelamaan, muncul cairan atau lendir di bagian liang telinga. Itu tandanya telinga kita terkena infeksi. Pastinya, pendengaran juga ikutan berkurang. Jika dibiarkan terlalu lama, cairan tersebut akan masuk ke rongga telinga bagian tengah dan membentuh nanah.
Kotoran Telinga
Sebenarnya, kotoran telinga mempunyai fungsi melindungi liang telinga dari kotoran asing. Tetapi, ketika zat lilin atau serumen terlalu banyak. Bisa mengganggu kerja telinga sebagai alat pendengaran. Ada baiknya, bila zat lilin tersebut terasa berlebihan, segera dibersihkan dengan cotton bud. Ingat, jangan lupa menyisakan serumen tersebut.
Suara Keras
Suara terlalu keras dapat membuat tuli. Tetapi, dampak tersebut muncul jika kita terlalu sering mendengarkan suara yang keras. Bila hanya sesekali, tidak akan menyebabkan ketulian. Makanya, orang-orang yang bekerja di daerah bising harus memakai penyumbat atau pelindung telinga.
0 komentar:
Posting Komentar